Selasa, 20 November 2012

Lirik Chrisye - Andai Aku Bisa







Andai aku bisa ...
Memutar kembali
Waktu yang telah berjalan
Tuk kembali bersama di dirimu selamanya...

Bukan maksud aku membawa dirimu
Masuk terlalu jauh
Ke dalam kisah cinta
Yang tak mungkin terjadi..

     Dan aku tak punya hati
     Untuk menyakiti dirimu
     Dan aku tak punya hati tuk mencintai
     Dirimu yang selalu mencintai diriku
     Walau kau tahu diriku masih bersamanya ...

Walaupun kau tahu
kau tahu diriku
Masih bersamanya ....




TUGAS SOFTSKILL
TEORI ORGANISASI UMUM 1
















AUDITYA MUFIANO H. PUTRA
11111293
2KA36




BAB I
·         Teori Kepimpinian
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpinditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.
·       

           Teori Komunikasi
Pespektif ini berangkat dari prinsip sebab-akibat atau hubungan kausal. Rumusan umum dari prinsip ini antara lain dicerminkan dalam pernyataan hipotesis
·         
      Teori Motivasi
Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi

·         Teori Konflik
Konflik Dilihat dari Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi

·         Teori Pengembangan Karier
kebanyakan orang yang merasa ideal dengan model Linier merasa kesulitan untuk mendefinisikan arti lain kesuksesan selain berada di puncak karir. Di Amerika Serikat  khususnya, konsep sukses dalam model Linier seperti telah menjadi tolak ukur kesuksesan diatas kesuksesan lainnya, dan hal ini seperti telah mengakar dalam budaya masyakarat disana.








BAB 2
·         Teori Kepimpinan Menurut Sondang P Siagian
Ciri-ciri ideal yang perludimiliki pemimpin menurut Sondang P Siagian (1994:75-76) adalah:                Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasionalitas,obyektivitas, pragmatisme, fleksibilitas, adaptabilitas, orientasi masa depan;- sifat inkuisitif, rasa tepat waktu, rasa kohesi yang tinggi, naluri relevansi,keteladanan, ketegasan, keberanian, sikap yang antisipatif, kesediaan menjadipendengar yang baik, kapasitas integratif;- kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skalaprioritas, membedakan yang urgen dan yang penting, keterampilan mendidik,dan berkomunikasi secara efektif

·         Teori Komunikasi Covering Law
Menurut Dray penjelasan Covering Law Theories didasarkan pada dua asas:
a. Teori berisikan penjelasan yang berdasarkan pada keberlakuan umum/hukum umum.
b. Penjelasan teori berdasarkan analisis keberaturan. Dalam Covering Law Theories terdapat tiga macam penjelasan:
Deductive-Nomological (D-N), penjelasan terbagi atas dua bagian, yaitu objek penjelasan (apa yang dijelaskan) dan subjek penjelasan (apa yang menjelaskan).
Contoh semua X . . adalah Y. X dan Y bersifat universal.
Deductive-Statistical (D-S), berdasarkan prinsip probabililstik dalam ststistik. Formulanya dapat dirumuskan sebagai berikut: P (X,Y)=R, menyatakan R menunjukan bahwa proporsi X bersama Y bisa sama dengan R.
Inductive-Statistical (I-S), prisipnya sama dengan D-S, bedanya subjek penjelasan dijadikan pendukung induktif untuk menerangkan objek penjelasan. Contoh; P (T,R) = 0,90. Prinsip Covering

·         Teori Motivasi Abraham Maslow
Menurut Abraham Maslow, pada dasarnya karyawan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sebagai berikut:
· Kebutuhan fisiologis.
· Kebutuhan rasa aman.
· Kebutuhan social.
· Kebutuhan harga diri.
· Kebutuhan aktualisasi diri.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut bersifat hierarkis, yaitu suatu kebutuhan akan timbul apabila kebutuhan dasar sebelumnya telah dipenuhi. Setelah kebutuhan fisiologis seperti pakaian, makanan dan perumahan terpenuhi, maka kebutuhan tersebut akan digantikan dengan kebutuhan rasa aman dan seterusnya. Sehingga tingkat kebutuhan seseorang akan berbeda-beda dalam bekerja. Seseorang yang kebutuhan hanya sekedar makan, maka pekerjaan apapun akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


·         Teori konflik Winardi
Winardi (1992:174) membagi konflik menjadi empat macam, dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi. Keempat jenis konflik tersebut adalah sebagai berikut:
1) Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi. Misalnya, antara atasan dan bawahan.
2) Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjandi antara mereka yang memiliki kedudukan yang sama atau setingkat dalam organisasi. Misalnya, konflik antar karyawan, atau antar departemen yang setingkat.
3) Konflik garis-staf, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang biasanya berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi.
4) Konflik peran, yaitu konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan. Di samping klasifikasi tersebut di atas, ada juga klasifikasi lain, misalnya yang dikemukakan oleh Schermerhorn, et al. (1982), yang membagi konflik atas: substantive conflict, emotional conflict, constructive conflict, dan destructive conflict.

·         Teori Pengembangan Karier Rivai dan Sagala
pengembangan karir milik Rivai dan Sagala (2009) dimana pernyataan-pernyataan disusun
 untuk mengukur apakah
perusahaan telah menciptakan kondisi yang menunjang upaya-upaya individu untuk
mewujudkan perencanaan karirnya, di mana di dalamnya juga mencakup upaya
perusahaan dalam menciptakan kesadaran individu akan pentingnya mengetahui
sasaran karir, serta langkah-langkah yang perlu diketahui oleh individu karyawan untuk
mencapai sasaran karir tersebut.
Namun komponen bawahan yang mempunyai peran kunci (key subordinate)
tidak dipergunakan, karena hubungan antara atasan dan bawahan sudah terwakili oleh
aspek loyalitas organisasi serta aspek pembimbing dan sponsor.




KESIMPULAN

Dapat diakatan bahwa semua manusia bisa bertahan dalam dunia kerja asalkan  mereka  mau memotivasi kan diri mereka sendiri supaya mereka dapat bertahan  yang di hadapi dalam dunia kerja.
Kita tahu bahwa manusia lama kelamaan akan dapat berfikir dimana seharusnya ia dapat bertahan dalam dunia kerja, lalu dia akan dengan sendirinya menentukan batasan – batasan dari konflik yang telah diterapkan oleh para karyawan lainya.
Menyadari bahwa dalam lingkungan kerja itu sendiri butuh penyesuaaian, sesuai teori diatas kita dapat ambil garis besar




Daftar Pustaka